Wisata alam jogja
merupakan daya tarik tersendiri di sektor pariwisata Jogjakarta. Banyak
keindahan alam yang bisa anda eksplor saat berlibur ke Jogja. Jogja banyak
menawarkan potensi wisata alam yang sangat indah dan mencengangkan. Potensi
wisata alam yang bisa anda nikmati untuk memanjakan hari libur anda yakni
perbukitan Menoreh. Jarak dari pusat kota Jogjakarta menuju perbukitan Menoreh
adalah sekitar satu jam. Suasana di perbukitan tersebut sangat sejuk dengan hawa
dingin yang menerpa tubuh. Keruwetan yang terjadi di jalanan kota tiba-tiba
akan menghilang saat anda berada di tempat ini. Suasana menjadi sangat tenang
dan tentram saat anda menikmati suasana di perbukitan Menoreh. Jalanan menjadi
lenggang, halaman rumah penduduk yang sangat asri adalah salah satu pemandangan
yang bisa anda temukan di sini.
Kalibiru merupakan
sebuah desa di Pegunungan Menoreh yang menjadi pagar sisi barat Yogyakarta. Di
pegunungan inilah pada 200 tahun silam Pangeran Diponegoro bersama pasukannya
pernah berjuang melawan Belanda, sebelum akhirnya ditipu dan kemudian dibuang
ke Sulawesi hingga akhir hayat. Kalibiru menjadi sebuah desa yang terkenal
karena ekoturismenya. Hal itu tidak begitu saja terjadi, perlu berpuluh tahun
mengembalikan keelokan Kalibiru yang sebelumnya sempat tandus karena aksi
pembalakan hutan. Kini, berkat usaha penduduk menghutankan desa, potensi wisata
alam jogja khususnya di Kalibiru mampu menggerakkan perekonomian yang sekaligus
bisa menjadi sumber penghidupan warga. Begitulah antara alam dan manusia,
saling menghidupi.
Bila anda ingin
berkunjung ke Kalibiru, anda bisa memilih di waktu sore hari. Saat matahari
akan terbenam dan menghanyutkan suasananya. Di sini ada sebuah pohon pinus yang
terletak di pinggir jurang, dari pohon inilah kita bisa bebas lepas memandang
moleknya pegunungan menoreh. Maka, jangan ragu untuk meniti tangga gantung yang
telah tersedia, duduklah dengan tenang di papan kayu yang telah terpasang,
hiruplah segar udara pegunungan, hembuskan perlahan sambil menutup mata.
Nikmati setiap detik yang merangkak karena waktu akan terasa sangat lambat
berjalan. Sejenak lupakanlah kota, tinggalkan pikiran-pikiran tentang tugas
yang menumpuk, nikmatilah pemandangan yang ada. Dari atas papan kayu itu kita
bisa melihat matahari yang hendak pulang dengan menunggang awan. kaki-kaki
cahayanya menjangkau permukaan bumi yang mulai kekuningan, seolah setiap
langkahnya meninggalkan warna keemasan. Sementara sebuah telaga yang tenang
terlihat di kejauhan. Sebuah telaga yang tetap setia menjadi cermin untuk
matahari mematut wajahnya, memantulkan pendar sinar yang berkilauan sepanjang
siang. Di Kalibiru, segala kepenatan bisa hilang ditelan kesunyian. Senja telah
berlalu, waktunya kami pulang dengan membawa kedamaian.
Menyenangkan bukan?
Pastikan tempat tersebut menjadi salah satu tujuan wisata alam jogja yang anda
agendakan saat anda datang kemari.
No comments:
Post a Comment