Wisata budaya jogja bisa menjadi
alternatif berwisata yang lain dengan wisata lainnya. Wisata budaya dapat
memberikan wawasan baru saat anda menikmati sajian pariwisata yang disajikan. Jogja
sebagai kota budaya banyak menyimpan khazanah budaya yang wajib anda ketahui.
Kebudayaan lokal yang bisa anda ketahui banyak menyimpan cerita dari kebudayaan
tersebut. Adanya legenda yang mewarnainya akan memacu rasa keingintahuan anda
mengenai asal-usul dari munculnya kebudayaan tersebut. Salah satunya adalah
Kirab Seni Ambengan Ageng Kotagede. Kotagede tidak hanya menyimpan pesona dari
sejarah Kerajaan Mataram Islam saja. Di lingkungan masyarakatnya telah terdapat
suatu tradisi budaya yang menjadikan sebuah rutinitas di setiap tahunnya.
Tradisi tersebut adalah Ambengan Ageng Kotagede. Tradisi ini telah diturunkan
secara turun temurun yang perwujudannya melalui kirab seni budaya.
Pola tradisi ini
yang menjadi daya tarik dari wisata
budaya jogja. Dengan adanya kirab gunungan ini bisa menjadi daya tarik dari
para wisatawan yang datang mengunjungi Jogja, dan Kotagede khususnya. Adanya
gunungan ini melambangkan raja yang sedang membagikan sedekah bagi para
rakyatnya. Masyarakatnya membuat sebuah ambengan yang merupakan perwujudan dari
hasil bumi serta hasil kuliner yang dibuat semacam gunung dan kemudian
dikirabkan. Prosesi kirab ini kemudian diarak menuju Masjid Ageng Mataram.
Adanya kirab ini selalu mendapat sambutan yang meriah dari para warganya. Setelah
berada di halaman masjid, kemudian diadakan prosesi serah terima ambengan dari
pengageng keraton yang tugasnya di Kotagede sebagai juru kunci makam. Ambengan
tersebut kemudian diberikan kepada LurahJagalan dan diserahkan kepada Rois
Penghulu Masjid Mataram untuk kemudian didoakan dan setelah didoakan dimakan
bersama-sama.Kirab tersebut juga diramaikan dengan jodhang (rumah kecil).
Jodhang tersebut terdiri dari Jodhang Kraton Sala dan Jodhang Kraton
Ngayogyakarta.
Jodhang merupakan
sebuah miniatur dari Masjid Mataram yang terdapat logo keraton Surakarta dan
Keraton Jogjakarta. Jodhang ini kemudian dibawa oleh Pengageng Keraton
Surakarta dan Yogyakarta yang kemudian secara bersama-sama diiring menuju ke
halaman masjid. Jodhang tersebut kemudian diserahterimakan dari Pengageng
Keraton kepada abdi dalem keraton Surakarta dan Jogjakarta yang merupakan
simbol perintah. Di teras masjid, jodhang dimasukkan dimasukkan siwur yang
disertai dengan pembacaan shalawat. Kemudian para abdi alem ini berjalan menuju
sendang selirang. Di sendang ini, para abdi dalem mengambil air secara simbolis
untuk dimasukkan ke dalam kendi dan dibawa ke jodhang yang dipukul.
Bila anda ingin
menyaksikan prosesi wisata budaya jogja, yakni kirab seni budaya ambengan
kotagede, anda bisa menggunakan angkutan umum yang banyak ditemukan di
sepanjang jalan Tegal Gendu. Atau anda bisa juga menggunakan kendaraan
pribadi. Anda tidak perlu mengeluarkan
sepeser uang pun untuk menyaksikan kirab seni budaya ambengan kotagede. Kirab seni ini juga dimeriahkan oleh pentas
seni seperti shalawatan, ketoprak Mataram, wayang kulit dan berbagai hiburan
tradisional lainnya. Kotagede sebagai kawasan cagar budaya, juga terkenal
sebagai sentra pengrajin perak. Banyak cinderamata dari perak bisa anda temukan
di kawasan ini. Bila anda berniat ingin bermalam di Kotagede anda bisa
menggunakan fasilitas penginapan baik dari hotel berbintang hingga kelas melati
yang aksesnya mudah dari pusat kota.
No comments:
Post a Comment